Saturday, February 26, 2011

Ibu

Hari ini...ya hari ini, sebuah tamparan keras baru saja kuterima. Akan lebih mudah kuterima kalau itu sebuah tamparan yang memerahkan pipi dan menyakitkan kulit wajahku. Sungguh sakit harus kuterima namun bukanlah di kulit, melainkan di hati. Tetap lebih mudah apabila itu hanya dari seorang yang kau anggap pasangan yang akan menemani hidupmu selamanya. Namun bukan...

Hari ini, tiba-tiba saja hilang rasa ku untuk menikmati indahnya melepas minggu. Seperti pada biasanya aku menikmati meninggalkan rutinitas hidup, sekedar untuk berpaling dari realita dan menikmati asyiknya masa muda. Rasanya ingin aku melupakan permasalahan ini dan kembali bercanda dengan teman teman, seperti pada biasanya aku melepas permasalahan yang terjadi dalam rutinitas hidup. Namun kembali rasa muak muncul dan aku kembali memikirkannya. Ini bukan seperti biasanya...

Tidak seperti biasanya, aku yang selalu mempunyai formula atau nasihat buat permasalahan yang ku hadapai, atau bahkan permasalahan² mereka yang mau menceritakannya padaku. Tidak jarang aku merasa permasalahan mereka akan mudah terselesaikan oleh nasihat ku. Tapi tidak untuk yang ini...aku sungguh bingung.