Sewaktu saya mempost mengenai bagaimana mencari duren jatuh alias Psar Cross. Ada beberapa pertanyaan yang menggelitik saya untuk di gali lebih dalam salah satunya adalah, seperti yang sudah banyak kita ketahui kalau Psar adalah salah satu indicator yang paling telat daripada indicator lainnya, Jadi beberapa orang menganggap saat Psar Cross, disaat itulah artinya seseorang sudah kehilangan moment untuk masuk/beli. Ide nya adalah memprediksi emiten mana yang memiliki kemungkinan terbesar akan cross psar nya ke bawah sehingga kita tidak ketinggalan kereta
Perlu ditekankan disini adalah, rumus ini bukan suatu alat untuk menentukan beli/jual, namun hanyalah salah satu alat bantu untuk mempermudah dalam proses pencarian emiten yang sesuai dengan kehendak anda. USE AT YOUR OWN RISK
Rumus :
A. CLOSE
B. SAR(0.02, 0.20)
C. Mov(C,60,S)
D. CLOSE / SAR(0.02, 0.20)
Filter. colB > colA AND colD >= 0.95
cara memasukan rumus, liat di sini
Ide dari rumus ini adalah, pertama memfilter semua emiten yang kondisi Psar masih diatas candlestick dengan membandingkan value close dengan Psar value nya, kemudian dari setiap emiten tersebut, dicari selisih antara value close dan Psar yang paling mendekati satu sama lain, kenapa begitu? karena berdasarkan teori Psar, pada saat harga closing mendekati nilai psar (bila di chart terlihat dengan titik psar mulai mendekati candlestick) maka kemungkinan untuk terjadi Cross lebih besar.
Anda pasti bertanya...darimana dpt angka 0.95 sebagai acuan diatas? Yah...saya akui itu wangsit ajah , jujur saya tidak tau apakah, apabila nilai Psar sudah mendekati nilai closing hingga 95% kemudian akan membuat Psar akan jatuh ke bawah karena tidak sedikit juga emiten yang bahkan Psar masih 80% dari hari harga closing sudah loncat kebawah keesokan harinya , jadi rumus ini hanyalah gambaran buat anda untuk melihat bahwa MetaStock sangat membantu anda dalam menentukan keputusan berdasarkan prinsip² teori TA, dan sangat lah terbuka kemungkinan untuk di utak-atik lagi agar lebih efisien dan tepat.
Anda pasti bertanya...darimana dpt angka 0.95 sebagai acuan diatas? Yah...saya akui itu wangsit ajah , jujur saya tidak tau apakah, apabila nilai Psar sudah mendekati nilai closing hingga 95% kemudian akan membuat Psar akan jatuh ke bawah karena tidak sedikit juga emiten yang bahkan Psar masih 80% dari hari harga closing sudah loncat kebawah keesokan harinya , jadi rumus ini hanyalah gambaran buat anda untuk melihat bahwa MetaStock sangat membantu anda dalam menentukan keputusan berdasarkan prinsip² teori TA, dan sangat lah terbuka kemungkinan untuk di utak-atik lagi agar lebih efisien dan tepat.
Semoga bermanfaat